Selasa, 23 Juni 2020

Perbedaan Sistem Navigasi Satelit GPS, Glonass, Dan Beidou

akhir-akhir ini Kita dibingungkan oleh para Produsen Smartphone yang semakin giat dalam memproduksi unit-unit Smartphone nya. Tapi kalian sadar gak sih kalo biasanya di dalam info Spesifikasi Hp android ada sebuah info sistem navigasi Gps yang bertuliskan GPS, Galileo, Glonass, Beidou, Dan lain-lain.


Gambar : Contoh Spesifikasi teknologi navigasi satelit (Berdasarkan Spesifikasi di Hp Samsung a51)

         Kebanyakan dari HP kita menggunakan Sistem Navigasi GPS, Yaitu Sistem Navigasi buatan amerika Serikat. Kalo belum tau sejarah awal mula GPS, Kamu bisa klik Tulisan Ini
         Ada yang mengatakan GPS (Global Positioning System) sebagai sistem satelit navigasi.

Kata GPS sebenarnya lebih dulu dipakai sebagai kata Navigasi dan dikenal sekarang. Sehingga kata GPS dianggap sebagai kata navigasi. Mengatakan navigasi pasti disebut GPS, padahal tidak demikian.

Saat ini sistem satelit GPS tidak lagi menjadi sistem navigasi tunggal, jaringan satelit GPS adalah sistem satelit Amerika dan paling banyak digunakan, paling lengkap, dan pertama ada.

Apakah sistem dari navigasi satelit seperti smartphone yang dapat menerima sinyal satelit GPS.

Yang dimaksud adalah perangkat yang dilengkapi receiver sinyal satelit. Fungsinya untuk menentukan posisi keberadaan seseorang.

Perangkat portable baik portable GPS, radar kapal sampai smartphone dapat menerima koordinat dari pancaran masing masing satelit.


Sedangkan sistem navigasi satelit disebut juga sebagai Konstelasi, atau rangkaian dari beberapa satelit navigasi.

Sistem satelit navigasi di dukung banyak satelit di atas sana dan tidak hanya 1,2,3 satelit.

Satu sistem konstelasi satelit yang sudah lengkap akan terkoordinasi dari 24 - 30 satelit.

Semua satelit tersebut memancarkan sinyal ke bumi untuk diterima peralatan seperti smartphone, alat navigasi dan lainnya. Sistem satelit GPS, masing-masing satelit bergerak 1 jam lebih cepat dari waktu bumi.

Jadi pergerakan satelit GPS setara 1 jam waktu bumi = 2 jam pergerakan waktu satelit. Satelit navigasi terus mengelilingi orbit bumi sesuai posisi urutannya.

Konstelasi (rangkaian) satelit yang sudah lengkap adalah konstelasi satelit Glonass dari Rusia dan GPS dari Amerika. Total 4 sistem Satelit navigasi lengkap dapat diterima di seluruh dunia.
.
Serta sistem GNSS atau sistem sinyal satelit navigasi global yang dapat diterima oleh perangkat seperti smartphone. Tapi bersifat regional, seperti sinyal satelit milik India atau Jepang, dan satelit perusahaan komunikasi.

  • GPS singkatan Global Positioning Sattelite, sistem satelit navigasi pertama, paling lengkap, terus diperbaharui dan milik Amerika. Digunakan di semua perangkat navigasi sebagai signal utama. Awalnya dirancang untuk militer dan terakhir dibuka untuk publik sejak akhir 2000. Versi komersil memiliki tingkat presisi sampai centimeter
  • Glonass dikembangkan oleh Rusia, baru dibuka untuk publik 2007 dan sudah bekerja penuh tahun 2011. Total 31 satelit navigasi, tapi  beroperasi penuh saat ini hanya 24 satelit. Rusia menyelesaikan semua konstelasi satelit navigasi Glonass pada Desember 2012. Sekarang signal navigasi Glonass digunakan untuk signal pendamping atau pembantu dari signal GPS. Sinyal lebih akurat untuk wilayah utara dan selatan Bumi.
  • Beidou, milik China telah digunakan global seperti Glonass dan GPS. Perkiraan telah lengkap tahun 2020
  • Galileo sistem satelit Eropa sudah online mulai Desember 2016, setidaknya 18 satelit. Perangkat baru mengunakan sistem Galileo pada tahun 2018. Publik menerima jarak akurat sampai 1 meter, versi komersil di enskripsi sampai 1 cm. Total baru beroperasi 22 satelit tahun 2018, total 30 satelit navigasi Galileo sampai tahun 2020.
  • QZSS milik Jepang
  • IRNSS milik India
  • Satelit navigasi lain milik swasta. Seperti sistem telepon satelit.
Sayangnya Negara kita Indonesia belum punya satelit navigasi sendiri. Sabar ya gan :D 
Semogaja tahun depan negara tercinta kita udah punya satelit yaamin...
    Lanjut... Satu perangkat umumnya mengunakan satu sistem sinyal satelit navigasi. Misal smartphone ketika menerima sinyal kuat dari satelit GPS, akan mengunakan sinyal satelit GPS saja.
    Bila sinyal GPS hilang, akan beralih ke sinyal satelit lain seperti Glonass. Dan seterusnya.

    Tapi ada perangkat yang mampu mengunakan 2 sinyal bersamaan.  Yang disebut Multi GNSS mulai di Android 8 atau lebih tinggi.
    Sinyal satelit digabung untuk meningkatkan akurasi lokasi. Dapat diperiksa dengan aplikasi GPS Test Android

    Dan daftar setiap sinyal sebagian besar yang diterima oleh smartphone Android
    • GPS (bendera US) - L1, L2, L3, L4, L5
    • Galileo (bendera EU) - E1, E5, E5a, E5b, E6
    • GLONASS (bendera Russian) - L1, L2, L3, L5
    • Beidou (bendera Chinese) - B1, B1-2, B2, B2a, B3

    Satelit regional dibawah ini
    • QZSS (bendera Japanese) - L1, L2, L5, L6
    • GAGAN (bendera India) - L5, S
    • ANIK F1 flag (benderaKanada)
    • Galaxy 15 (bendera US)
    • Satelit telepon satelit Inmarsat - 3-F2
    • Satelit telepon satelit  (bendera Inggris) - 4-F3
    • SES-5 (bendera Luxemburg)
    • Satelit Astra 5B (bendera Luxemburg) dan lainnya
    Gambar : Contoh satelit-satelit navigasi yang berada diatas Indonesia

    Dari berbagai smartphone menerima sinyal berbeda beda. Sinyal multi satelit atau GNSS tersedia di procesor Snapdragon 855. Seperti smartphone Oneplus 7 Pro, Oppo Reno 10x.
    Dari kiri ke kanan
    • OnePlus 7 Pro menerima 4 sinyal satelit dari GPS, Glonass, Galileo dan Baidou
    • P30 Pro menerima 3 sinyal satelit GPS, Glonass, Baidou.
    • Oppo Reno 10x Zoom menerima 4 sinyal satelit dari GPS, Glonass, Galileo dan Baidou
    • Honor 20 Pro menerima 4 sinyal satelit dari GPS, Glonass, Galileo dan Baidou
    Bila dibandingkan smartphone Galaxy S10, LG G8, iPhone XR atau Pixel 3 hanya memprioritaskan satu sinyal satelit navigasi.
    Desember 2019 Google Pixel 4 dan 4 XL smartphone Android sudah dapat mengakses sinyal L5 (US) dan E5a (EU).

    Dibawah ini model smartphone dan chip procesor yang dapat menerima 1 sinyal satelit secara simultan.
    Dan procesor smartphone yang dapat menerima multi sinyal / multi GNSS


    ModelDual frekuensiSatelit Nav dapat diterima smartphone
    Google Pixel 2 XLnoGPS , GLONASS , GALILEO , BeiDou , QZSS
    Google Pixel 3 XLnoGPS , GLONASS , GALILEO , BeiDou
    Huawei Honor 8noGPS , GLONASS , BeiDou
    Google Nexus 9 (Wi-Fi)noGPS , GLONASS
    Google Pixel XLnoGPS
    Huawei Honor 9noGPS , GLONASS
    Huawei Mate 9noGPS , GLONASS , BeiDou
    Huawei Mate 10 PronoGPS , GLONASS , QZSS
    Huawei Mate 20 XyesGPS , GLONASS , GALILEO , QZSS
    Huawei Mate 20 ProyesGPS , GLONASS , GALILEO , BeiDou
    Huawei P9noGPS , GLONASS , BeiDou
    Huawei P10noGPS , GLONASS , GALILEO , BeiDou , QZSS
    Huawei P20noGPS , GLONASS , QZSS
    OPPO R11noGPS , GLONASS , GALILEO , BeiDou
    Samsung Galaxy S8 (Exynos)noGPS , GLONASS , GALILEO , BeiDou , QZSS
    Samsung Galaxy S8 (Qualcomm)noGPS
    Samsung Galaxy S9 (Exynos)noGPS , GLONASS , QZSS
    Samsung Galaxy S9+noGPS , GLONASS
    Samsung Galaxy Note 9noGPS , GLONASS , QZSS , SBAS
    Vivo X21noGPS , GLONASS , BeiDou
    Xiaomi Mi 8yesGPS , GLONASS , GALILEO , BeiDou , QZSS
    Xiaomi Mi Mix 2SnoGPS , GLONASS , SBAS

    Sistem navigasi lain tetapi belum digunakan secara umum

    • IRNSS milik India,  hanya meliputi di India dan laut India
    • QZSS, hanya meliputi Jepang , Papua dan sebagian Australia. Beroperasi penuh tahun 2013
    Dibawah ini jumlah satelit navigasi Glonass dan GPS :

    Glonass (Global Navigation Satellite System) milik Rusia terakhir sudah 24 satelit dan GPS milik Amerika dengan memiliki 30 satelit. 

    Tahun 2011 mulai muncul perangkat dengan dual GPS / dual navigasi atau peralatan yang dapat menerima 2 signal satelit navigasi GPS dan Glonass. Ini yang disebut dual sistem GPS.

    Perbedaan dari satelit navigasi. Glonass memiliki sinyal lebih kuat dan orbit lebih tinggi, tapi kalah akurat dibanding GPS.

    GPS memiliki satelit lebih banyak, sehingga akurasi titik koordinat dapat diandalkan. Tetapi kekuatan sinyal dari satelit GPS lebih lemah dibanding Glonass.

    Perbedaan dari komunikasi antar satelit. GPS mengunakan frekuensi yang sama, tapi berbeda kode. Glonass mengunakan kode yang sama hanya berbeda frekuensi.

    Apple membuat iPhone 4S dengan penerima GPS dan Glonass. Samsung sejak awal tahun 2012, mulai mengeluarkan smartphone dengan dual navigasi Glonass dan GPS.

    Perangkat GPS portabel seperti produk Garmin juga memanfatkan sistem Glonass. Tahun 2013 diperkirakan perangkat smartphone mulai mengunakan dual sistem Glonass GPS.
    Kombinasi sebuah perangkat smartphone yang dapat menerima 2 sinyal satelit berbeda seperti GPS dan Glonass, maka kecepatan smartphone mengunci lokasi menjadi lebih cepat.

    Teknologi penerimaan sinyal GPS dan Glonass mengikuti teknologi CPU / procesor. Khususnya procesor Smartphone yang dibuat oleh Qualcomm Snapdragon, Mediatek MT, Huawei Kirin dan lainnya.
    Bila seseorang mengunakan smartphone yang diproduksi tahun 2012, kemungkinan besar smartphone hanya mampu menerima sinyal dari satelit GPS. Karena ketika itu procesor smartphone yang digunakan belum memasukan fitur untuk perhitungan sinyal satelit navigasi Glonass.

    Bila kita mengunakan smartphone yang diproduksi tahun 2016 atau yang terbaru. Besar kemungkinan memiliki fitur menerima 2 sinyal satelit navigasi, baik dari Glonass dan GPS.
    Beberapa tahun mendatang, mungkin saja pabrikan chip smartphone menambahkan satu sistem satelit lagi yaitu Galileo.
    Sementara satelit navigasi di jaringan Galileo masih terus ditambah. Bila telah lengkap pabrikan smartphone pasti menambahkan untuk menerima 3 sinyal satelit, dari Glonass, GPS dan Galileo.
    Bagaimana dengan satelit navigasi yang dibuat oleh China Beidou. Tinggal menunggu saja, bila sistem satelit diluncurkan dan lengkap. Mungkin smartphone juga dapat menerima sinyal dari satelit Beidou.

    Satelit Navigasi Beidou (Tiongkok)
    Sistem satelit navigasi Beidou mulai digunakan untuk regional pada tahun 2012.
    Tahun 2014 satelit navigasi Beidou menjadi bagian  World-Wide Radionavigation System (WWRNS).
    Tahun 2015 China mengirim generasi pertama satelit navigasi.
    Tahun 2018 masih terus mengirim satelit baru. Juni 2018 2 satelit M5 dan M6 siap menjadi bagian konstelasi satelit navigasi Beidou-3

    Untuk masyarakat akurasi sinyal satelit hanya diberikan dengan akurasi 10 meter. Tapi sinyal untuk militer memiliki akurasi sampai 10cm.
    Sebelumnya satelit navigasi China diberi nama Compass. Tapi sinyal satelit tumpang tindih dengan konstelasi satelit Galileo. Sampai akhirnya frekuensi satelit Beidou mendapatkan band E1, E2, E5B dan E6.

    China berencana memiliki 35 satelit navigasi Beidou aktif sampai tahun 2020.

    Apakah Glonass Beidou dan GPS berbeda ?

    Keduanya memiliki posisi satelit dan signal berbeda, tapi fungsinya sama yaitu sebagai satelit pemancar signal navigasi

    Bagaimana 2 sinyal dapat dibaca oleh smartphone. Bayangkan seperti ini.. Bila Seseorang berkendara mobil lalu menanyakan jalan. Kebetulan diantara perbatasan jawa tengah dan jawa barat. Maka setiap orang yang ditanyakan akan menjawab dengan bahasa Sunda atau Jawa. Bila anda hanya mengerti bahasa Sunda saja, maka tidak akan mengerti bahasa Jawa. Jadi anda hanya bisa menerima satu bahasa.

    Bagaimana bila anda mengerti kedua bahasa. Maka anda dapat menerima informasi dari orang yang memiliki 2 bahasa. Artinya tidak ada blank spot y
    ang terjadi karena anda mengerti kedua bahasa.

    Kembali ke teknologi navigasi. Smartphone yang dapat menerima signal GPS dan Glonass secara bersamaan. Bila satu signal satelit lemah akan dibantu oleh signal satelit lain yang berbeda sistem. Di perangkat dapat menerjemahkan kedua sistem berbeda dan mengabungkan untuk menghitung koordinat posisi dan ditampilkan di layar smartphone.

    Bila perangkat dapat menerima signal GPS+Glonass+Beidou, maka alat tersebut tetap mengutamakan sinyal sesuai rancangan pabrikan chip procesor, sebagian besar smartphone mengandalkan sinyal satelit pendamping seperti satelit Glonass dan Beidou membantu meningkatkan akurasi.

        Bila signal GPS mengalami blank spot seperti terhalang, posisi satelit tertutup awan atau posisinya terlalu jauh. Sinyal satelit navigasi dari Glonass dapat membantu perhitungan signal GPS menjadi lebih akurat.

    Sederhana saja, Glonass + GPS + Beidou dan sistem satelit lain akan meningkatkan akurasi perangkat dalam menunjukan posisi seseorang. Lebih cepat fix dan akurat tergambar di peta.

    Berapa jumlah minimum satelit GPS yang diperlukan agar mendapat koordinat yang tepat.

    • Minimal 2 signal satelit yang bisa ditangkap, dengan posisi 2D.
    • Minimum ada 3 signal satelit, baru sebuah perangkat bisa menentukan posisinya secara akurat.
    • Bila perangkat menerima 4 signal satelit, maka dapat menghitung ketinggian (bila sebuah perangkat memiliki fitur ketinggian). Semakin banyak signal satelit yang diterima, sebuah perangkat navigasi akan lebih akurat menentukan posisi.
    • Semakin banyak sinyal satelit navigasi diterima, semakin menghemat pemakaian baterai Hp.

    Oke sekian dulu dari imammtkn, semoga info diatas menambah wawasan anda. Jangan lupa sering-sering mampir lah kesini biar gak ketinggalan info yang menarik....
    Sekian Dan wassalam...

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarlah yang Bijak & Sopan Santun !