Toolbar Pencarian

Minggu, 07 Januari 2018

Sistem handphone (HP) Di Negara Jepang

           Ponsel di Jepang prinsipnya pasca bayar. tidak ubahnya seperti dengan Telepon rumah. Semua ponsel yang dibeli
di wilayah negara jepang sudah termasuk Nomor Teleponnya. Pembayaran tagihan dibayarkan Perbulan. Dengan sistem ini, toko penjualan pulsa dan sejenisnya tidak ada Di Negara ini. Ponsel di Jepang tidak mengenal sistem Pergantian SIM Card Atau gunta-ganti Kartu Sim Provider. Jadi tempat Slot SIM Card pada bagian belakangnya tidak ada Atau dalam posisi yang tersembunyi yang dijamin tidak Bisa dilepas dan Dipasang dengan mudah.
           Membeli ponsel identik dengan membeli Provider/Layanan Jaringan, Bukan Membeli merek Ponsel. Provider adalah perusahaan pengelola dan layanan jaringan ponsel. Ada 3 Perusahaan provider ponsel yang digunakan yaitu: AU KDDI, Softbank, & NTT Docomo. Handphone di Jepang tidak bisa digunakan untuk mengirim SMS dengan mudah. SMS hanya bisa dikirim Antar-Provider yang sama. Sebagai Gantinya mereka mengenal sistem E-Mail, Jadi SMS harus Dikirim lewat E-Mail bukan lewat Nomor Ponsel. Semua ponsel di Jepang memiliki alamat E-Mail untuk mengirim pesan singkat. Walaupun kita tahu nomor ponsel seseorang, Kalau kita tidak tahu Alamat E-mailnya, maka SMS Tidak akan bisa dikirim.

         Larangan penggunaan ponsel atau HP biasanya diberlakukan di tempat tertentu seperti Transportasi publik, yaitu di: Kereta Api dan Bus, serta tempat lainnya yang mungkin sudah umum diketahui seperti: Konser, Gedung bioskop, dan lain-lain. Umumnya larangan ini tidak mengikat secara Hukum namun Umumnya lebih bersifat Etika.
       Kebanyakan sekolah di Jepang juga menerapkan aturan larangan Penggunaan Ponsel di Areal sekolah bagi Siswanya. penggunaan ponsel bagi siswa di sekolah dianggap tidak terlalu bermanfaat sehingga sekolah di Jepang melarang siswanya membawa ponsel ke dalam kelas Atau selama masih dalam waktu pelaksanaan belajar. Ponsel Siswa harus disimpan didalam Loker Masing-Masing. Untuk urusan komunikasi atau situasi darurat, Penggunaan telepon sekolah dianggap Sudah Memadai.
~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah yang Bijak & Sopan Santun !